Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Jaga Stok Pangan Jakarta, PT JIEP Siapkan Cold Storage Kapasitas 5.000 Ton
23 Desember 2022 17:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung atau PT JIEP melakukan kerja sama dengan Perumda Dharma Jaya terkait pengelolaan cold storage berkapasitas 5.000 ton. Hal ini sekaligus untuk menjaga pasokan pangan di wilayah Jakarta, utamanya Kawasan Industri Pulogadung.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT JIEP, Landi Rizaldi Mangaweang, menjelaskan bahwa rencana pembangunan cold storage di Kawasan Industri Pulogadung merupakan sebuah kesempatan untuk menangkap peluang dari meningkatnya kebutuhan akan fasilitas pada sistem rantai pendingin (cold chain) di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta , seiring dengan peningkatan aktivitas logistik di Indonesia akibat pandemi COVID-19 selama dua tahun terakhir ini.
“Cold storage ini merupakan wujud konkret dari PT JIEP dalam menjawab tantangan usaha dengan terus berinovasi menghadirkan produk-produk terbaik yang memiliki supply and demand yang tinggi atas kebutuhan fasilitas pada sistem cold chain di DKI Jakarta”, ujar Landi dalam keterangannya, Jumat (23/12).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas ) Arief Prasetyo Adi memberikan apresiasi kepada PT JIEP dan juga Perumda Dharma Jaya untuk bekerja sama dalam upaya menghadirkan stabilisasi pasokan dengan peningkatan umur simpan pangan perishable, melalui fasilitasi sarana prasana rantai dingin di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Kami apresiasi sekali kepada PT JIEP dan juga Perumda Dharma Jaya yang turut berkomitmen dalam mewujudkan ketahanan pangan Nasional melalui kehadiran cold storage berkapasitas besar ini untuk menjaga ketersediaan pangan di DKI Jakarta maupun secara nasional," lanjut Arief.
Arief mengatakan, kolaborasi pemanfaatan cold storage dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan daging sehingga menjaga pasokan. “Kerja sama pemanfaatan teknologi untuk memperpanjang masa simpan ini dapat meningkatkan cadangan daging, khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Hal ini sangat penting mengingat Jakarta merupakan barometer pengendalian harga nasional. Apabila pangan di Jakarta aman, maka secara nasional juga terjaga,” ujarnya.
Rencana pembangunan cold storage ini akan dimulai pada kuartal I 2023 dan diperkirakan dapat beroperasi pada akhir tahun 2023, serta pengelolaannya akan dijalankan secara sinergi antara PT JIEP dan Perumda Dharma Jaya.
ADVERTISEMENT